PENYULUHAN  KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA DI GAMPONG NEUSU ACEH, KECAMATAN BAITURRAHMAN, KOTA BANDA ACEH

PENYULUHAN  KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA DI GAMPONG NEUSU ACEH, KECAMATAN BAITURRAHMAN, KOTA BANDA ACEH

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia. Hipertensi merupakan kondisi medis serius yang dapat menyebabkan terjadinya risiko penyakit jantung, otak, ginjal dan penyakit lainnya. Hipertensi ini sering dianggap sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena banyak tidak disadari oleh penderitanya. Prevalensi hipertensi tertinggi adalah di daerah wilayah kerja puskesmas Baiturrahman sebanyak 8.181 dengan jenis kelamin perempuan mendominasi yaitu 4.864 dan pada laki-laki 3.317. Gampong Neusu Aceh merupakan salah satu gampong yang memiliki jumlah penderita hipertensi yang cukup besar.

Dosen Bagian Keilmuan Keperawatan Gerontik Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala bersama dengan mahasiswa Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior (K3S) telah melaksanakan penyuluhan terkait masalah hipertensi dan senam hipertensi pada hari Rabu tanggal 4 Januari 2023 di ruang serbaguna Gampong Neusu Aceh. Kegiatan dibagi menjadi menjadi dua sesi dengan sesi pertama yaitu penyuluhan terkait hipertensi, dilanjutkan dengan sesi kedua melakukan senam hipertensi yang dibimbing oleh Ns. Nurhasanah, M. Kep, Ns. Nurul Hadi, M. Kep, Ns. Rahmawati, M. Kep., Ns. Dara Febriani, MSc., Ph.D., Ns. Juanita, MNS, Ns. Sarini Viviyanti, M. Kep., Ns. Khairani, MPH dan Ibrahim HS, SKM, MNSc. Kegiatan penyuluhan dan senam hipertensi ini dihadiri langsung oleh Ns. Nurul Hadi, M. Kep sebagai pemateri serta dosen dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Peserta kegiatan yang berhadir berjumlah sebanyak 20 orang lansia. Tujuan dari diadakannya kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia mengenai apa itu hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, komplikasi penyakit yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi, serta bagaimana cara mengontrol tekanan darah agar tidak melebihi batas normal. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi senam hipertensi disertai dengan pemutaran video. Lansia terlihat sangat antusias dalam mendengarkan dan mengajukan pertanyaan. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan akhir.