Fenomena di masyarakat kita adalah ibu yang memiliki anak tidak mengetahui penanganan saat anak mengalami demam dan batuk pilek di rumah sebelum membawa anak ke pelayanan kesehatan. Hal ini dapat berdampak buruk bagi anak-anak, terutama apabila demam tidak cepat ditangani dan anak mengalami kejang demam. Hal ini menjadi perhatian dan hal dikaji oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan Program Studi Pendidikan Profesi Ners yang sedang mengambil mata kuliah Praktik Keperawatan Terintegrasi (PKT). Dosen dan mahasiswa Keperawatan inngin memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat sesuai dengan masalah yang dijumpai.
Kegiatan ini dilakukan pada pukul 10.00 WIB dengan tim pengabdi yaitu dosen Fakultas Keperawatan USK yaitu Ns.Inda Mariana Harahap, MNS., Ns. Arfiza Ridwan, MNS., dan Ns. Andara Maurissa, MNS. Materi tentang ISPA dan cara penanganan gejala ISPA disampaikan langsung oleh Ns. Inda Mariana Harahap, MNS, sedangkan demonstrasi dibantu oleh Ns. Arfiza Ridwan, MNS., dan Ns. Andara Maurissa, MNS. Kegiatan ini dihadiri oleh 16 peserta yaitu Ibu yang mempunyai balita. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk menambah pemahaman dan keerampilan Ibu terkait penanganan demam dan ISPA yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Hal ini agar peran ibu semakin baik dalam menjaga kesehatan anggota keluarga sehingga tercipta masyarakat yang sehat. Bentuk kegiatan penyuluhan ini berupa ceramah, tanya jawab dan demonstrasi, dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan pembagian buku saku “Mom’s Guiding Book“. Materi yang disampaikan adalah tentang demam dan ISPA diikuti dengan penanganan demam dengan metode Tepid Water Sponge, dan teknik inhalasi sederhana. Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Begitu pula kader Posyandu mengharapkan kegiatan serupa dengan materi yang lain dapat diberikan bagi masyarakat. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kiprah Fakultas Keperawatan bagi masyarakat Aceh