Banda Aceh (16/3/2021) Fakultas Keperawatan (FKEP) Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi tuan rumah pelaksanaan Konsorsium Meeting Kick Off Program untuk projek Peningkatan Kapasitas Pendidikan Keperawatan di Indonesia atau disebut dengan “Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) Erasmus+”. CABNEI merupakan projek kerja sama antara Indonesia dengan beberapa negara di Scandinavia seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia yang didanai oleh Erasmus+. Pembukaan CABNEI Project ini dihadiri oleh pihak-pihak yang terlibat dari tempat dan negara masing-masing melalui virtual zoom.
Koordinator lokal dari projek kolaborasi ini, Mrs. Suwarni, SKM., MPH. menjelaskan projek ini sudah mulai didiskusikan saat pihak FKEP USK berkunjung ke universitas di Norwegia tahun 2019 lalu. Rencananya, projek ini akan berjalan selama tiga tahun dimulai pada Maret 2021. Tujuan dari projek CABNEI ini adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa dan pengajar di bidang keperawatan. Suwarni menambahkan, Peningkatan kompetensi keperawatan ini salah satunya akan dilakukan melalui pertukaran pelajar. Mahasiswa Aceh akan belajar di kampus di Norwegia dan mengikuti pendidikan di sana selama waktu yang disepakati.
Program ini dibuka resmi oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Dalam sambutannya, Samsul sangat mengapresiasi Erasmus+ karena telah membiayai projek ini sehingga projek ini bisa diimplementasikan di Indonesia. Menurut Samsul, projek ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan pendidik bidang keperawatan di Aceh sehingga standar kualitas tenaga perawat di Aceh dan Indonesia dengan perawat di negara lain dengan harapan tenaga perawat lulusan Aceh bisa bersaing secara global.
Di Aceh sendiri, projek ini melibatkan empat institusi pendidikan, yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, Politeknik Kesehatan Aceh, dan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan juga penandatangan MoU sebagai kesepakatan dan komitmen dalam menyukseskan projek CABNEI. (YS/AN)