KEILMUAN KEPERAWATAN MATERNITAS EDUKASI IBU HAMIL TENTANG STUNTING
Aceh Besar (27/01/2021) Dosen bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan kesehatan pada Ibu hamil tentang stunting di Desa Cot Peutanoe Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Kegiatan yang di pimpin oleh Ns. Aida Fitri, M.Kep sebagai ketua pengabdi, bersama Ns. Darmawati, M.Kep., Sp. Mat, danNs. Elka Halifah, M.Kes.
Ns. Aida Fitri, M.Kep menjelaskan bahwa Stunting merupakan salah satu kejadian gangguan malnutrisi yang terjadi pada balita yang disebabkan karena ketidak seimbangan gizi kronik yang salah satunya di sebabkan karena buruknya kualitas kesehatan di masa 1000 hari kehidupan pertama. 1000 hari pertama kehidupan dimulai dari hari pertama konsepsi sampai bayi lahir dan berumur 2 tahun Kekurangan status gizi kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan ini menyebabkan kegagalan tumbuh kembang anak sehingga memicu terjadinya stunting. Ibu hamil sangat menentukan kualitas nutrisi yang diperoleh oleh janin selama masa kehamilan, sehingga ibu membutuhkan pengetahuan yang baik terkait stunting dan pemenuhan gizi seimbang mulai dari masa kehamilaan sampai usia bayi 2 tahun. Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang stunting sangat menentukan kualitas kesehatan janin, sehingga janin tetap sehat sampai dilahirkan dengan harapan anak lahir dan tumbuh dengan sehat dan pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan terjadinya stunting.
Ns. Aida fitri menambahkan bahwa tingginya prevalensi stunting tentunya membutuhkan penanganan serius. Dampak serius akan mengancam kualitas sumber daya manusia dalam rantai kehidupan yang terjadi terus menerus. Keadaan ini akan menyebabkan peningkatan mortalitas dan mordibitas, gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan dan fungsi kognitif. Stunting pada masa anak-anak juga akan meningkatkan risiko penyakit kronis pada masa dewasa (Indriyani et al., 2018). Ketika dewasa, selain akan melahirkan bayi-bayi dengan permasalahan gizi yang sama misalnya, kegagalan pertumbuhan ini juga terkait dengan dampak jangka panjang yakni peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di masa mendatang. Slah satu upaya yaitu dengan memberikan informasi kepada ibu hamil informasi tentang stunting, resiko stunting dan juga cara pencegahan stunting.
Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian penyuluhan kepada ibu hamil tentang stunting yang dihadiri oleh para ibu hamil di Kecamatan Kuta Baro. Proses penyuluhan diawali dengan pembukaan, selanjutnya pemberian materi tentang stunting pada ibu hamil oleh Ns. Darmawati, M.Kep, Sp. Mat dan Ns. Elka Halifah M. Kes sebagai moderator, lalu dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi tentang Pencegahan stunting dan nutrisi ibu hamil oleh Ns. Aida Fitri, M.Kep.
Pada akhir sesi peserta bahkan menyarankan kegiatan ini untuk terus dilanjutkan dengan memberikan materi-materi menarik lainnya terkait kesehatan khususnya tentang ibu hamil apalagi pada masa pandemi seperti saat ini dengan tujuan utamanya adalah keselamatan ibu dan bayinya sehingga ibu hamil akan lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya saat proses persalinan, masa nifas, dan dapat menyusui bayinya dengan ASI Ekslusif serta ibu dapat merawat bayi dan dirinya sendiri.