IBU- IBU DESA LAMBAED DAPAT EDUKASI “KEHAMILAN DAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN”
Aceh Besar, Kamis (12/3/2020) Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Unsyiah melakukan pengabdian kepada masyarakat, sebagai dosen sudah menjadi kewajiban untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, pada hari ini tim dari keilmuan keperawatan maternitas yang di ketuai oleh Ns. Mariatul Kiftia, M.Kep dan tim pengabdi Ns. Dewi Hermawati, MNS serta Ns. Dara Ardhia, M. Kep telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan kehamilan dan tanda bahaya kehamilan di desa Lambaed Kecamatan Kuta Baro
Ketua Pengabdian Ns. Mariatul Kiftia, M.Kep menjelaskan bahwa kehamilan merupakan hal yang di inginkan setiap pasangan setelah pernikahan, proses kehamilan yang merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi bila ovum dibuahi dan pada akhirnya berkembang menjadi janin, selama proses kehamilan berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh seorang ibu hamil, baik secara fisiologis maupun psikologis. selain itu psikologis ibu hamil berubah dengan merasa tubuh yang tidak ideal seperti biasa serta perubahan mood semasa hamil, akibat dari perubahan psikologis ini dapat mempengaruhi bio, psiko, dan sosio ibu hamil serta janin yang dikandungnya.
Dalam kegiatan tanya jawab yang berlangsung hangat, Ns. Dewi Hermawati, MNS juga menjelaskan bahwa ibu hamil juga perlu mengetahui cara mendeteksi dini tanda bahaya selama kehamilan, termasuk perdarahan diawal kehamilan dan perdarahan kehamilan lanjut, ketuban pecah dini, demam yang tinggi, muntah yang terus menerus selama kehamilan, kurangnya gerakan janin, bengkak pada kaki, tangan, wajah hingga sakit kepala sampai terjadi kejang.
Dengan adanya pendidikan kesehatan yang diberikan maka tanda bahaya kehamilan ini dapat di deteksi secara dini dan diatasi segera mngkin sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu hamil. pentingnya kegiatan ini di lakukan guna meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kesiapan ibu terhadap kehamilannya.
Pada kegiatan tersebut terlihat sangat antusias nya ibu hamil, selain itu masyarakat desa lambaed sangat mendukung adanya kegiatan tersebut, karena berdasarkan dari data yang didapat menunjukkan banyaknya jumlah ibu hamil di desa lambaed ini dan tingginya persentase ibu hamil dengan resiko tinggi, namun dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dan khususnya ibu hamil sadar akan pentingnya deteksi dini tanda bahaya kehamilan serta rutinnya kunjungan ibu hamil ke pelayanan kesehatan.