Aceh Besar. Dosen Fakultas Keperawatan Bagian keilmuan Keperawatan Medikal Bedah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang Pertolongan Pertama di Sekolah pada beberapa santri yang ditunjuk sebagai kader kesehatan sekolah. Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Ns. Aklima, MNS dan dua orang anggota dosen, yaitu Ns. Ahyana, MNS dan Ns. Nani Safuni, MNG dibantu oleh tiga orang mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran para santri sebagai kader kesehatan sekolah dalam menangani cidera dan keracunan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan puskesmas setempat yaitu puskesmas Kuta Baro.
Mitra pada kegiatan ini adalah Dayah Daruzzahidin yang merupakan salah satu sekolah asrama di Aceh Besar. Dayah ini menjalankan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama dan pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pihak dayah sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian ini. Mereka sangat mendukung para santri untuk belajar dan berlatih tentang pertolongan pertama di lingkungan dayah.
Kegiatan pengabdian berlangsung dalam 3 kali pertemuan dengan sesi yang berbeda yang dimulai pada tanggal 30 Januari 2020 dengan agenda pembukaan dan pemaparan tentang tujuan dari kegiatan pengabdian dan penjelasan tentang pertolongan pertama pada cidera di sekolah, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2020 dengan agenda pertolongan pertama pada keracunan dan terakhir adalah pertemuan ke tiga pada tanggal 13 Februari dengan agenda review dan demonstrasi pertolongan pertama pada cidera dan keracunan di sekolah. Kegiatan pengabdian ini bertempat di Dayah Daruzzahidin Aceh Besar dengan kegiatan yang meliputi: persiapan tempat, pembukaan acara pengabdian kepada masyarakat dengan menjelaskan tujuan dari kegiatan pengabdian yang akan dilakukan dan selanjutnya penjelasan materi tentang pertolongan pertama pada cidera dan keracunan oleh Ns. Ahyana, MNS dan Ns. Nani Safuni MNg. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diharapkan agar para santri mampu melakukan pertolongan pertama pada cidera dan keracunan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Para santri sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
