Banda Aceh (17/2/2020). Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Dr. Hajjul Kamil, SKp. M. Kep. Menerima Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Aceh Jaka Prasetio dan tim di ruang Senat Fakultas Keperawatan. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Fakultas keperawatan dan ketua IKA Alumni Fakultas Keperawatan, membahas peluang kerja alumni Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala ke luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BP3TKI Provinsi Aceh menjelaskan bahwa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala memiliki peluang besar untuk menjadi “centre of excellence” dalam mempersiapkan tenaga perawat keluar negeri dan menjadi bagian dari program Goverment to Government (G to G) untuk mengirimkan alumninya bekerja Ke Jepang. Selain itu, Kepala BP3TKI Provinsi Aceh itu juga menjelaskan alumni Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala juga punya kesempatan besar untuk bekerja di beberapa negara-negara potensial di luar negeri selain melalui program G to G ke Jepang, namun harus memilki kecapan bahasa.
Ketua Alumni (IKA) FKep Unsyiah yang hadir pada pertemuan tersebut juga menyatakan siap mendukung kegiatan ini untuk memberi kesempatan baik bagi Lulusan Fakultas Keperawatan unsyiah bekerja di luar negeri sehingga selain mendapat penghasilan yg memadai juga mendapatkan pengalaman. Dekan Fakultas Keperawatan menjelaskan bahwa hasil pertemuan tersebut untuk program jangka panjang akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Syiah Kuala dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat dan Memorandum of Agreement (MoA) antara BP3TKI Provinsi Aceh dengan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
Untuk kegiatan jangka pendek akan dilaksanakan sosialisasi serta audiensi dengan Alumni Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala terkait peluang kerja ke luar negeri, khususnya Progran G to G ke Jepang tahun 2020. Program sosialisasi dan audiensi akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020 dengan narasumber Rektor Universitas Syiah Kuala, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat dan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Aceh.(YS)
