Kader Posyandu memegang peranan pentig dalam status kesehatan masyarakat. Namun, semua pihak perlu memberikan perhatian khusus kepada para kader dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan perannya khususnya dalam kegiatan Posyandu. Berbagai permasalahan di masyarakat perlu dipahami oleh kader. Pada tingkatan usia balita, permasalahan yang paling sering muncul adalah gizi dan imunisasi. Oleh karena itu, tim yang terdiri dari 3 orang dosen dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yaitu Ns. Farah Diba, MScPH, Ns. Nani Safuni, MNg, dan Ns. Arfiza Ridwan, MNS melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gue Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar pada tanggal 26 Juli 2022, bertempat di Meunasah desa.
Dalam kesempatan tersebut, Ns. Farah Diba, MScPH menyampaikan materi tentang bagaimana kader mampu untuk memberikan edukasi pemberian MP-ASI bagi ibu yang berkunjung ke Posyandu setiap bulannya. Materi kemudian dilanjutkan oleh Ns. Nani Safuni, MNg tentang menu MP-ASI bagi balita diikuti dengan demonstrasi cara menyiapkan MP-ASI. Terakhir, materi disampaikan oleh Ns. Arfiza Ridwan, MNS tentang bagaimana kader mengoptimalkan sisitem 5 meja dalam pelaksanaan Posyandu agar para kader mampu berperan pada fungsi setiap meja. Semua kader terlihat antusias selama kegiatan berlangsung dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara bertahap untuk materi yang berbeda.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Fakultas Keperawatabn mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi kader dan masyarakat Desa Gue, serta dapat menjadi kegiatan pendukung bagi Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Sebagai rencana tindak lanjut, tim pengabdi mengharapkan puskesmas untuk dapat meningkatkan kapasitas kader secara simultan untuk mendukung pemerintah dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
