MAHASISWA KEPERAWATAN UNSYIAH RAIH JUARA PRESENTASI PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL 32 DI UNIVERSITAS UDAYANA BALI

MAHASISWA KEPERAWATAN UNSYIAH RAIH JUARA PRESENTASI PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL 32 DI UNIVERSITAS UDAYANA BALI

Mereka adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Indri Afrianti, Sorayati Dwi Utami, Dzulhijjah Nur Rizki Nasution, Adzimi Loveta Ginting Suka dan Siti Sara, Tim PKM M yang dibimbing oleh dosen bernama Ns. Devi Darliana M.Kep., Sp. KMB yang berhasil meraih juara presentasi favorit di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 32 di Universitas Udayana Bali 2019.

PIMNAS merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi dikalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tingggi berdasarkan kesepakatan pimpinan perguruan tinggi yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Setelah melewati tahapan seleksi proposal dari ribuan proposal mahasiswa yang lain, monitoring dan evaluasi dan pengumpulan laporan akhir hingga menuju PIMNAS mempresentasikan kegiatan, bertanding dengan ratusan tim lainnya Tim PKM M Grak Limo bisa meraih juara presentasi favorit untuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Mempresentasikan kegiatan dengan bernuasakan budaya Aceh Tim PKM M ini mensusung kegiatan yang bertujuan untuk membina dan melatih kader-kader Posyandu Cinta Kasih, Gampong Neuheun, Aceh Besar untuk menjalankan sistem 5 meja posyandu secara efektif.

Munculnya inovasi dari posyandu didasarkan pada permasalahan yang beredar di masyarakat setempat. Di mana kurangnya pengetahuan kader akan sistem lima meja ini.

Selama ini kader Posyandu dan masyarakat hanya mengetahui meja pendaftaran, meja pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) dan meja pelayanan, bahkan di meja pelayanan yang ditampakkan hanya imunisasinya saja.

“Padahal banyak fungsi lain dari meja pelayanan. Tidak hanya itu, kedua  meja  lain yaitu meja pengukuran/penimbangan dan meja konsultasi sering tidak efektif fungsinya.  ” ungkap Indri Afrianti selaku ketua dari Tim PKM Grak Limo.

Dengan adanya ajang PIMNAS, PKM 5 bidang disetiap tahunnya, kami berharap mahasiswa mahasiswi di Indonesia menciptakan solusi dan membantu permasalahan yang ada di masyarakat dengan menuangkan ilmu pendidikan, ide kreatif dan karya inovatif lainnya demi memajukan bangsa Indonesia “ungkap Indri Afrianti .