WISUDA LOKAL KE 52 FAKULTAS KEPERAWATAN USK: PRODI PROFESI NERS LULUSKAN 97% MAHASISWA KOMPETEN
Banda Aceh (9/5/2022). Fakultas keperawatan laksanakan wisuda lokal angkatan ke 52. Wisuda berlangsung di Aula Rufaidah Aslammia Fakultas keperawatan Universitas syiah kuala Banda aceh dihadiri oleh 111 wisudawan.
Wakil Dekan bidang akademik Fakultas keperawatan, Universitas Syiah Kuala Dr. Ns. Darmawati, M. Kep., Sp. Mat melaporkan bahwa total wisudawan adalah 111 lulusan yang terdiri dari 26 mahasiswa magister keperawatan (M. Kep), 43 mahasiswa program profesi ners (Ners), dan 42 mahasiswa program sarjana (S. Kep). Lebih lanjut Wakil Dekan I juga menyampaikan bahwa rata-rata Indek Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai oleh wisudawan/wisudawati pada program magister keperawatan 3,54, program Sarjana keperawatan 3,48, dan Program Studi Pendidikan Profesi Ners 3,78. Berdasarkan kategori kelulusan, 46 orang wisudawan dari seluruh program studi lulus dengan pujian (Cumlaude).
Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS dalam kata sambutan dan arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Dekan juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yg telah menitipkan anaknya untuk di didik pada fakuktas keperawatan. Selain itu, Dr. Teuku Tahlil juga mengingatkan mahasiswa dan orang tua mahasiswa dari Lulusan program studi sarjana keperawatan bahwa mereka masih harus melanjutkan pendidikan pada tahap Program Profesi Ners agar benar-benar menjadi perawat profesional. Dekan Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala menargetkan bahwa lulusan profesi ners pada periode kedepan harus mencapai 100% kompeten. Kepada rektor Universitas Syiah Kuala, Dekan Fakultas Keperawatan menyampaikan bahwa Fakultas Keperawatan mendukung penuh Universitas Syiah Kuala menuju Word Class University.
Salah satu Wisudawan terbaik pada acara wisuda lokal fakultas keperawatan, Cut Aura, S. Kep, mengungkapkan dirinya merasa bangga karena menjadi salah satu wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda angkatan ke 52. Cut Aura menceritakan pengalaman belajar saat covid 19 melanda. “Banyak kreatifitas yang muncul, kami harus membuat video praktik pembelajaran karena proses belajar secara daring (online). Saya teringat ketika mengajak salah satu keluarga untuk menjadi pasien dengan gangguan jiwa ketika matakuliah blok keperawatan jiwa. Membuat phantom (alat peraga) dari bantal untuk melakukan simulasi pemasangan alat-alat kesehatan seperti NGT, kateter dan lain-lain untuk praktik keperawatam. “Ini menjadi kenangan yg sangat berkesan”. Tutupnya.
Ikut Hadir dalam wisuda lokal tersebut ketua DPW PPNI Aceh Dr. Abdurrahman, S. Kp., M. Pd. Beliau mengapresiasi dan menyampaikan bahwa lulusan ners merupakan perawat yg cerdas, inovatif, mandiri dan professional. Ketua DPW PPNI Aceh mengucapkan selamat datang ke rumah organisasi dan selamat bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh. Dalam sambutannya, Dr. Abdurrahman menyampaikan kenangannya 6 tahun lalu. Saat itu, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala adalah salah satu institusi pertama yg membangun kebanggaan dan wibawa DWP PPNI Aceh di khalayak umum. Hal ini terjadi ketua Ketua DPW PPNI provinsi Aceh diberikan kesempatan untuk orasi serta melakukan penyumpahan profesi bagi lulusan Profesi Ners pada wisuda Universitas di depan Rektor USK saat itu. “Momen ini memberikan dampak luar biasa sehingga Profesi perawat dan lulusan Ners semakin di kenal oleh masyarakat umum” tutur Dr. Abdurrahman.
Sambutan Rektor USK yang di wakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Hajjul Kamil, S. Kp., M. Kep. Menyampaikan fenomena proses belajar daring (online) selama 2 tahun selama pandemi covid-19 melanda. Ini bukan hanya di Aceh atau Indonesia namun merupakan kejadian diseluruh dunia. “Fenomena belajar daring selama pandemi covid-19 telah membawa kita dalam penggunaan teknologi melompati beberapa tahun kedepan” Ucap Dr. Hajjul Kamil. Sebagai Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni meminta kepada lulusan Ners untuk selalu update data diri dengan mengisi tracer Studi sehingga lulusan Fakultas Keperawatan selalu dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama Universitas sehingga Universitas Syiah Kuala siap menuju Word Class University (WCU). Dr. Hajjul Kamil sebagai Dekan periode 2017-2021 juga meminta Dekan Fakultas Keperawatan saat ini untuk mengawal persiapan pembangunan Gedung Laboratorium Center. Semoga Fakultas Keperawatan tahun depan sudah memiliki Laboratorium terpusat sehingga pelaksanaan uji komptensi klinik Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dapat terlaksana secara lancar.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners Ns. Yuswardi, MNS menyampaikan, bahwa lulusan yg di wisuda lokal hari ini berjumlah 43 wisudawan. Secara statistik 26 orang (61%) lulus dengan status Pujian (Cumlaude), 16 orang (37%) lulus dengan status sangat memuaskan dan 1 orang (2%) lulus dengan status memuaskan. Keseluruhan lama studi sekitar 11 bulan serta rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,78. Ns. Yuswardi juga menyampaikan bahwa lulusan Program Studi Pendidikan profesi Ners yang diwisuda tahun ini merupakan wisudawan yang telah lulus Uji Komptensi Ners Indonesia (UKNI) yang dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia oleh panitia pusat. “Alhamdulillah, 97,7% mahasiswa Program Studi Pendidikan profesi Ners Fakultas Keperawatan USK lulus Uji Kompetensi dan mendapat sertifikat kompeten” Tutup Ns. Yuswardi.