TRAINING LEGISLATIF DPM FKEP USK : “PERAN GERAKAN MAHASISWA DALAM MENEGAKKAN DEMOKRASI GUNA MENCETAK GENERASI PARLEMEN MASA DEPAN”
Sabtu, 5 juni 2021 Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keperawatan USK mengadakan acara Training legislative dengan tema “The Role of the Student Movements in Affirming Pancasila Democracy to Create Future Generations of Parlimentary ”. Training legislative ini merupakan acara unggulan dari DPM Fkep USK yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang peduli akan pergerakan kampus sekaligus membentuk pemahaman mahasiswa terkait bidang legislative. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 67 orang yang merupakan delegasi dari setiap angkatan dan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom.
Selain itu, acara ini turut mengundang ketua prodi Fakultas Keperawatan, serta ketua ormawa dalam lingkup Fakultas Keperawatan USK. Laporan kegiatan disampaikan oleh Nadia Rizkina selaku ketua panitia acara Training legislative. Dilanjutkan kata sambutan oleh ketua DPM Fkep USK, Alfiatur Rahmi. Dalam sambutannya, saudari Alfi berharap dengan adanya acara Training Legislative, diharapkan mahasiswa lebih aktif dan tidak apatis terhadap kepemimpinan, issu kesehatan di ranah legislatif serta pergerakan di kampus, karna mahasiswa merupakan agent of change dan juga social control.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Keperawatan USK, Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M. Kep., Sp. Kep. An. Dalam pembukaannya, Ns. Sri Intan Rahayuningsih menegaskan bahwa tugas mahasiswa/i tidak melulu tentang ‘akademis’ tapi juga menyentuh soal isu-isu sosial. Mahasiswa harus berani, terus bergerak, dan peka terhadap kebutuhan-kebutuhan informasi yang tersebar begitu cepat. Bagaimanapun mahasiswa harus mampu memiliki public speaking yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan eksistensinya di ranah sosial terkhusus bidang kesehatan.
Sesi pertama dengan judul “Menumbuhkan Semangat Legislator Pada Mahasiswa“ disampaikan oleh pemateri yang luar biasa yakni M. Rizal Fahlevi Kirani, yang menjabat sebagai ketua komisi V DPRA. Dalam forum, beliau berkata bahwa menjadi anggota lembaga legislatif jangan hanya 4D (Datang, Duduk, Diam, Dengar). Jika ingin menjadi lembaga yang ingin dianggap, harus memiliki program yg berdampak baik dan efektif bagi masyarakat. Begitu pula pentingnya berdiskusi dengan lembaga/organisasi lainnya seperti BEM untuk menyelesaikan masalah yang ada di fakultas dan cara menjadi advokator yang baik dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa/i.
Pada sesi kedua, dengan judul materi “Leadership and Public Speaking” diisi oleh Ns. Rahmad Ridha, S. Kep.. Beliau merupakan alumni dari Fakultas Keperawatan USK, dan masih aktif di organisasi eksternal mahasiswa hingga saat ini. Dalam diskusi, beliau menyampaikan mengapa leadership sangat diperlukan bagi masa depan dan bagaimana kategori kepemimpinan yang efektif. Beliau juga menjelaskan mengenai manfaat dan teknik public speaking yang baik. Tentunya materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai kader-kader pemimpin kelak.
Untuk sesi ketiga diisi oleh Ns. Noraliyatun Jannah, M.Kep. Beliau merupakan dosen dari Fakultas Keperawatan USK, yang memiliki banyak pengalaman mengenai ormawa. Dalam diskusinya, yang berjudul “Issue Kesehatan dalam Ranah Legislatif”, Ns. Noraliyatun Jannah menyampaikan bahwa mahasiswa sangat berperan dalam menyelesaikan issu-issu terkhususnya dalam bidang kesehatan di masyarakat. Beliau juga mengaitkan 3 fungsi utama DPM (regulasi, pengawasan dan keuangan) dalam menentukan tindakan atau kegiatan kedepan dan hendaknya menetapkan regulasi terlebih dengan memfokuskan kesadaran akan diri untuk berubah mengenai hal-hal yang penting. Untuk materi yang ketiga ini, pemateri menggunakan metode partisipatoris, jadi lebih banyak berinteraksi dengan para peserta sehingga dapat menciptakan suasana yang santai namun tetap serius.